Apa itu Linux?
Membahas operating system atau OS, pasti nama linux selalu menjadi primadona dimata para pengguna laptop atau komputer. Khususnya bagi para penggiat IT atau hobi ngoprek, linux merupakan sesuatu yang asik(setidaknya itu menurut saya).
Linux merupakan sistem operasi berbasis free software dan open source yang menggunakan kernel Linux. Biasanya, Linux dikemas dalam bentuk yang dikenal sebagai distro(distribution) Linux untuk penggunaan desktop(PC) dan server. Komponen utama dari distro Linux adalah kernel Linux, kernel sistem operasi yang pertama kali dirilis pada 17 September 1991, oleh Linus Torvalds. — Wikipedia
Nah, banyak yang berdebat masalah penamaan Linux. Menurut Richard Stallman dengan Free Software Foundation(FSF) nya, penamaan yang benar adalah GNU/Linux(padahal nama yang diajukan oleh Stallman adalah “LiGNUx”) namun menuai berbagai kritikan karena sedikit nyeleneh.
Pada perkembangannya, Kernel Linux digunakan bukan hanya untuk server, desktop(Personal Computer). Namun juga berbagai device yang memungkinkan untuk ditanami/ diinstal sistem operasi. Device seperti handphone, raspberry pi dan diberbagai device IoT(Internet of Things). Bahkan sampai ke kendaraan otomatis seperti smart car, robot dll.
Bahkan, Microsoft pun sudah mengeluarkan jargon “Microsost ❤️ Linux” dengan Windows Subsystem Linux(WSL) versi kedua nya. Padahal dulu, Microsoft sempat menyatakan perang terhadap linux karena mereka memiliki windows server. Bahkan pada 2001, Steve Balmer yang pada waktu itu menjabat sebagai CEO Microsoft mengatakan bahwa “Linux is a cancer that attaches itself in an intellectual property sense to everything it touches.” yang artinya kurang lebih seperti ini “Linux merupakan Kanker, melekatkan dirinya (menjalar) pada setiap kekayaan intelektual yang disentuhnya”. Namun sepertinya masa itu telah berlalu.
Walaupun Linux itu berbasis Free Open Source Software(FOSS), banyak perusaan yang menghasilkan bayak uang dengan menggunakan Linux (Google misalnya). Linus Torvalds sendiri tidak mempermasalahkan hal tersebut.
Balik lagi ke Sistem operasi GNU/Linux, diatas disebutkan jenis-jenis sistem operasi GNU/Linux biasa disebut Distro. Untuk lebih jelasnya bisa dilihat di distro timeline. Distro timeline ini bisa dibilang seperti silsilah dalam istilah keluarga. Ada Debian, Slackware dan Redhat sebagai dedengkot atau nenek moyang dari distro turununan yang banyak digunakan oleh banyak orang/komunitas. Misalnya Ubuntu, Linuxmint sebagai turunan dari debian. elementaryOS turunan dari ubuntu. Juga ada Fedora, CentOS sebagai keluarga Redhat dan masih banyak lagi. Jagan lupakan juga manjaro yang merupakan turunan dari Arch Linux. Untuk lebih jelasnya bisa dilihat di Distrowatch.com.
Itulah sekilas tentang Linux, buat yang masih bingung silahkan googling atau serching melalui search engine lain. mudah mudahan bermanfaat. Buat yang mau tau info seputar linux, bisa buka lxer.com. Terima kasih.
Membahas operating system atau OS, pasti nama linux selalu menjadi primadona dimata para pengguna laptop atau komputer. Khususnya bagi para penggiat IT atau hobi ngoprek, linux merupakan sesuatu yang asik(setidaknya itu menurut saya).
Linux merupakan sistem operasi berbasis free software dan open source yang menggunakan kernel Linux. Biasanya, Linux dikemas dalam bentuk yang dikenal sebagai distro(distribution) Linux untuk penggunaan desktop(PC) dan server. Komponen utama dari distro Linux adalah kernel Linux, kernel sistem operasi yang pertama kali dirilis pada 17 September 1991, oleh Linus Torvalds. — Wikipedia
Nah, banyak yang berdebat masalah penamaan Linux. Menurut Richard Stallman dengan Free Software Foundation(FSF) nya, penamaan yang benar adalah GNU/Linux(padahal nama yang diajukan oleh Stallman adalah “LiGNUx”) namun menuai berbagai kritikan karena sedikit nyeleneh.
Pada perkembangannya, Kernel Linux digunakan bukan hanya untuk server, desktop(Personal Computer). Namun juga berbagai device yang memungkinkan untuk ditanami/ diinstal sistem operasi. Device seperti handphone, raspberry pi dan diberbagai device IoT(Internet of Things). Bahkan sampai ke kendaraan otomatis seperti smart car, robot dll.
Bahkan, Microsoft pun sudah mengeluarkan jargon “Microsost ❤️ Linux” dengan Windows Subsystem Linux(WSL) versi kedua nya. Padahal dulu, Microsoft sempat menyatakan perang terhadap linux karena mereka memiliki windows server. Bahkan pada 2001, Steve Balmer yang pada waktu itu menjabat sebagai CEO Microsoft mengatakan bahwa “Linux is a cancer that attaches itself in an intellectual property sense to everything it touches.” yang artinya kurang lebih seperti ini “Linux merupakan Kanker, melekatkan dirinya (menjalar) pada setiap kekayaan intelektual yang disentuhnya”. Namun sepertinya masa itu telah berlalu.
Walaupun Linux itu berbasis Free Open Source Software(FOSS), banyak perusaan yang menghasilkan bayak uang dengan menggunakan Linux (Google misalnya). Linus Torvalds sendiri tidak mempermasalahkan hal tersebut.
Balik lagi ke Sistem operasi GNU/Linux, diatas disebutkan jenis-jenis sistem operasi GNU/Linux biasa disebut Distro. Untuk lebih jelasnya bisa dilihat di distro timeline. Distro timeline ini bisa dibilang seperti silsilah dalam istilah keluarga. Ada Debian, Slackware dan Redhat sebagai dedengkot atau nenek moyang dari distro turununan yang banyak digunakan oleh banyak orang/komunitas. Misalnya Ubuntu, Linuxmint sebagai turunan dari debian. elementaryOS turunan dari ubuntu. Juga ada Fedora, CentOS sebagai keluarga Redhat dan masih banyak lagi. Jagan lupakan juga manjaro yang merupakan turunan dari Arch Linux. Untuk lebih jelasnya bisa dilihat di Distrowatch.com.
Itulah sekilas tentang Linux, buat yang masih bingung silahkan googling atau serching melalui search engine lain. mudah mudahan bermanfaat. Buat yang mau tau info seputar linux, bisa buka lxer.com. Terima kasih.
Silahkan klik dibawah ini untuk masuk ke dalam
Tugas Administrasi Sistem Jaringan
|
Felia indriyani
ردحذفalifia savna
ردحذفZaki fauzi nizar
ردحذفAtthaya Nanda
ردحذفYansen
ردحذفإرسال تعليق